Selasa, 17 Maret 2009

Teori Kolesterol - Tragedi Kesehatan

Aku dapat email dari dokter bedah jantung terbuka yang pernah melakukan bedah jantung lebih dari 5000 pasien selama kurun waktu 25 tahun lebih. Dr.Dwight Lundell adalah Chief Staff of dan Chief Surgery di Banner Heart Hospital, Mesa, Arizona.

Inilah isi suratnya:

Sering kali selama tahun- tahun yang kulalui ,aku tercenung saat melihat pasien dimeja operasi, kenapa orang ini harus tergeletak di sini . Kolesterolnya dalam batas normal, tidak gembrot, tidak merokok. Tak ada tanda2 faktor resiko yang bisa dihubungkan dengan penyakit jantung. Selesai ku bedah, berdasarkan statistik, dia akan kembali dalam tempo 10 tahun untuk dibedah lagi walaupun kolesterolnya normal.

Saya sampaikan dengan sedih, berdasar fakta ilmiah, kolesterol tidak ada hubungannya dengan penyakit jantung. Teori kolesterol penyakit jantung ini dimulai tahun 1948 oleh Framingham Study , studi inilah yang menjadikan kolesterol adalah jahat, walaupun sebetulnya zat yang sangat penting bagi tubuh.

Teori kolesterol penyakit jantung ini didasari penelitian keliru yang kurang fakta ilmiah yang diteruskan hingga kini, yang telah menjadikan 25% populasi harus meminum obat statin. Andai statin jawabnya, kenapa penyakit jantung ini menjadi epidemi? Fakta ini saja sebetulnya bisa menyanggah validitas pengobatan dengan statin dan kebenaran teory kolesterol jantung.

Penjahatnya adalah pembengkakan, inflammation,dalam pembuluh darah. Pembengkakan inilah yang menjebak kolesterol sehingga dia tidak bisa mengalir dengan bebas keseluruh tubuh. Andainya inflamasi ini yang diobati, kolesterol akan mengalir dengan lancar, pembuluh jadi sehat, jantung anda akan berjuang menjadi sembuh. Benar sekali, anda bissa sembuhkan jantung anda. Anda punya power , saya hanyalah dokter yang akan membimbing.

Sangat ironis dengan menyalahkan kolesterol maka kita dianjurkan untuk makan makanan rendah lemak, tanpa lemak, hindari makan lemak jenuh. Inilah yang malah mengakibatkan inflamasi. Makan bergula, karbohidrat sederhana, makanan olahan pabrik yang mengandung Omega 6 inilah yang menjadikan pembuluh darah bengkak.

Tekadkan ya, pada kesembuhan jantung dan segala jenis inflamasi yang mungkin ada yang anda tak tahu. Ya, tentu anda punya inflamasi, seberapa besarnya bisa di test dengan C-Reactive protein yang sederhana. Sembuhkan inflamasi anda tanpa perlu obat maka anda akan melihat hasil hebat pada jantung anda dan kesehatan anda.

Dr.Dwight Lundell

1 komentar:

just buddy mengatakan...

Pengetahuan Baru nih,,, trus mencegah , mendeteksi dan ngobatin inflammation ini gmana caranya?